Tidak ada jalan kehidupan yang paling baik kecuali dakwah

Dimas Cokro Pamungkas
Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Ketahuilah sahabatku, "Tidak ada perkataan yang paling baik, tidak ada perbuatan yang paling mulia, tidak ada waktu yang paling bermanfaat, tidak ada harta yang paling berkah, tidak ada persahabatan paling akrab, tidak ada keluarga yang paling membahagiakan, tidak ada popularitas paling tinggi, tidak ada lelah yang paling nikmat selain digunakan di jalan Allah, yaitu dakwah." (QS Fushshilat: 33).

Inilah amal termulia para rasul dan nabi. Kita pun bisa merasakan indah dan nikmatnya Islam karena dakwahnya para ulama yang istiqomah.

Sungguh kekhusyuan salat membawa pada kenikmatan dakwah selama kita lakukan benar-benar semata-mata karena rindu ridho Allah, rasulNya dan surgaNya.

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk Allah, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikit pun juga dari pahala-pahala mereka" (HR Muslim).

Subhanallah, inilah yang membuat hamba-hamba beriman sangat semangat berdakwah untuk dirinya, keluarga, anak cucu keturunannya, para sahabatnya tercinta dan seluruh umat manusia.

Sungguh awal kehinaan mereka yang mengomersilkan dakwahnya, dengarkan Kalam Allah ini, "Ikutilah orang-orang yang berdakwah yang mereka tidak meminta kepada kalian sesuatu balasan, sedang mereka adalah orang-orang yang mendapat hidayah Allah" (QS Yasin 21).

Tanpa diminta lalu diberi hadiah terimalah, dan afdholnya manfaatkan kembali untuk kemaslahatan umat, seperti biaya pesantren, pembinaan yatim piatu, dan sebagainya. Sungguh, juru dakwah yang mandiri lebih punya izzah kehormatan dan kemuliaan diri.

Semoga kita dan anak cucu keturunan kita, Allah jadikan Imam di antara hamba-hamba Allah yang bertakwa dan Allah masukkan sebagai barisan juru dakwahNya yang istiqomah. Aamiin. Sahabatmu yang selalu merindukan diri ini dan kalian bahagia hidup dalam Islam.