Hikmah menjadi pribadi yang bertakwa

Dimas Cokro Pamungkas
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Mari simak hikmah menjadi hamba yang bertakwa. Penyebab amalnya diterima Allah, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa." (Al Maidah: 27). Diampuni Allah karena sifat mulianya, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya dia telah mendapat kemenangan yang besar." (Al Ahzab: 70-71)

Akan diberi kedudukan kharisma mulia di muka bumi, "(Dia berkuasa penuh) pergi menuju ke mana saja dia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik," (QS Yusuf: 56). Selamat dari marabahaya, "Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut (QS Maryam : 72).

Kunci surga, "Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa," (QS Maryam: 63).

Melahirkan sifat-sifat mulia, "Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yagn luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan kesalahan orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri, segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui. Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal," (QS Ali Imron: 133-136).

Hidup penuh berkah, "Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya," (QS Al A'raf : 96).

Dibanggakan Allah, "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-selamanya. Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya (QS Al Bayyinah: 8).

Allahu Akbar. Kini semakin jelas tujuan Shaum Ramadan itu agar bertaqwa untuk kebahagiaan dunia akhirat. Terimakasih ya Allah, Engkau sangat sayang pada kami, ampunilah dosa-dosa kami dan bimbinglah kami agar menjadi hambaMu yang bertakwa.