Kenali tanda-tanda nafsu dalam diri

Dimas Cokro Pamungkas
Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Sahabat sholehku. Mari kenali nafsu yang bersemai pada setiap insan dan diri kita.

1. Nafsu Ammarah (QS Yusuf: 53), ini adalah nafsu yang hanya puas kalau sudah maksiat, sangat tidak suka ibadah, benci nasihat kebaikan dan ketaatan kepada Allah. Seperti senang berzina, sangat pemarah, hobi mabuk, benci ulama, ketagihan makan haram, korupsi dan sebagainya.

2. Nafsu Lawwamah (QS Al Qiyamah: 2), nafsu standar ganda, dari kata 'laima', mencela dirinya setelah berbuat maksiat lalu sangat menyesal tetapi tidak lama kemudian ketagihan lagi. Seperti, salatnya rajin tetapi masih suka berzina, tentu yang salah bukan salatnya, pelakunya yang belum paham tujuan, makna dan hikmah salat kecuali salat sekedar. Kalau salat itu benar-benar dihayati buahnya jauh dari maksiat, "Sesungguhnya salat itu mencegah zina dan mungkar" (QS Al Ankabut: 45), atau sudah haji tetapi korupsi dan sebagainya.

3. Nafsu muthmainnah, ini nafsu hamba Allah yang sholeh (QS Ar Ro'du: 28) "almuqorrobuun" (QS al Waqiah 88), senangnya ibadah, semangatnya beramal, hatinya lembut, dermawan, rendah hati, istiqomah, suka sekali duduk di masjid, majelis ilmu, cinta ulama, amat sangat takut maksiat, malah ia heran melihat orang berani maksiat, sedih sekali kalau bangun terlambat salat malam, asyiknya muhasabah diri, sama sekali tidak tertarik melihat aib orang lain, air matanya mudah menetes tatkala salat, membaca Alquran dan berzikir.

Allahumma ya Allah, lindungilah kami dari nafsu yang membuat kami maksiat kepadaMu dan bimbinglah nafsu kami menjadi muthmainnah, nafsu mendekat kepadaMu. Aamiin.