Aturan Islam tentang adab sebelum tidur

Dimas Cokro Pamungkas
Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Sahabatku, di antara keutamaan Islam adalah bersifat universal. Islam memberikan tuntunan pada pemeluknya di beragam bidang. Dari bangun tidur sampai tidur lagi.

Ada beberapa hal yang perlu kita praktikkan berkenaan dengan tata cara tidur seperti dicontohkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Berikut ini juga akan dijelaskan beberapa cara dan pola Nabi Muhammad tidur.

Pertama, muhasabah sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintropeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah dia lakukan di siang hari.

Lalu jika dia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunanNya, kembali dan bertaubat kepadaNya.

Kedua, tidur lebih dini, berdasarkan hadis yang bersumber dari Aisyah Radhiallahu 'Anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam, lalu Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam melakukan salat (Muttafaqalaih).

Ketiga, disunnatkan berwudhu sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan (untuk kesehatan pencernaan). Al Bara menuturkan, Rasulullah bersabda, "Apabila kamu tidur maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk salat."

Keempat, disunnatkan juga mengibaskan sprei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, "Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena dia tidak tahu apa yang ada di atasnya." Di dalam satu riwayat dikatakan, tiga kali (Muttafaq alaih ).